Jantan??!!? Oh Nein!!
Kemarin, gue dan saudara-saudara gue mendapatkan suatu kenyataan yang mengejutkan...
Mia, seekor kucing yang hampir sebulan yang lalu kita adopsi (baca: dikasih) dari pemilik sebelumnya, temen umroh ortu, ternyata...
JANTAN.
Jantan. Jantan. Jantan....
T^T
Bukan betinaaaaaaaaaaaaaa!!!!!
#guling-guling di kasur
Jadi, itu bermula dari (klo ga salah sih) Shinta penasaran.
Apa iya, Mia itu betina? Atau..
Jantan?
Nah.. akhirnya dia nyari-nyari tuh buku tentang kucing di meja belajarnya yang, harus kuakui, "rapi" banget.. gak karuan dah itu ngaturnya..
Begitu ketemu, dia baca, terus dia periksa si Mia.
Aku, yang baru aja turun dari lantai atas, mendengar suara Shinta yang kecewa berat.
Jantan..
Aku sempet mendengar kata itu dari Shinta.
Gak... gak mungkin kan? Mia sayangku jantan?
Karena gak percaya, aku akhirnya menghampiri Shinta yang berada di kamar milik bersama (aku, Shinta, dan adik perempuanku).
Dan menanyakan, apa bener Mia jantan?
Ternyata...
Itu benar.
Aaahh.... -3-
Kok gitu sih??
Kenapa dia gak betina aja?
Padahal, dia manis, cantik....
Tapi...
Dia tetep bikin aku jatuh cinta. Heheeee.... :D
Jadi, aku tambah senang karena kejadian itu.
Soalnya, kalo jantan kan keren. Ya gak?
Meski aku dan Shinta sedih karena merasa bersalah telah berusaha membesarkannya sebagai betina yang manis, tapi...
Tak apa.
Heheeee...
Sekarang aku tau, gimana rasanya jadi pemilik hewan yang disayangi saat jauh dari peliharaannya itu.
Ahh...
Rasanya pengen cepet ketemu sama si dia tersayang...
Mia sayang...
Aku CINTA kamu.. :-*
Komentar
Posting Komentar