Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Pagi yang "Ceria"

Yuhuuuu .... Lagi-lagi aku bangun kesiangan. ๐Ÿ˜ž Tapi gak apa, jalani sisa hari dengan ceria๐Ÿ˜†. Maunya sih gitu,tapi... Malah jadi merepotkan. Bagaimana tidak. Kucing kesayanganku lagi-lagi membuang "harta"nya. Dan itu berceceran dimana-mana. Ukh.. Dengan enggan, aku mulai membersihkan "harta"nya. Udah selesai satu, akhirnya aku ke kamar mandi untuk bersihin tangan. Kukira udah berakhir. Begitu aku keluar kamar mandi... Pip! Aku menginjak sesuatu yang empuk-empuk gimana gitu. Dan aku tau banget itu apa. Lalu aku menatap kucingku itu,kesal. Sementara dia sibuk bersihin badannya dia, aku harus bersihin lagi. Ke kamar mandi lagi. Belum lagi orang tua ngomel abis-abisan gara-gara "harta" milik kucingku itu. Whusssss... Akhirnya aku buru-buru ganti baju setelah minta uang untuk beli pasir toilet buat kucingku. Karena penyebab itu semua adalah... Pasir toilet yang belum diganti, kotor, dan sudah habis. ๐Ÿ˜ฒ Jadi aku harus ke pet shop. Ini bener-bener pelajaran ber...

Sekilas tentang Universitas Terbuka

Gambar
Hi... Saat ini aku akan menempuh semester kedua di Universitas Terbuka. Sebelumnya, tau ga sih, Unuversitas Terbuka itu apa? Kesannya sok asik ya? Aku sendiri juga ngga nyaman jadinya... Oke. Jadi gini, Universitas Terbuka atau disingkat UT adalah salah satu PTN di Indonesia yang melaksanakan kuliah dengan sistem "terbuka" dan "jarak jauh". "Terbuka" itu maksudnya, semua kalangan boleh ikut. Mulai dari yang baru tamat SMA bahkan yang udah pensiunan dan ingin menghabiskan masa tua juga bisa. Asal.. Punya ijasah SMA yang asli. Yang baru lulus SMA, gak usah khawatir. Aku aja 6 bulan pasca lulus SMA langsung daftar gak masalah kok... Memang sih, UT identik dengan kampus untuk orang yang sudah bekerja. Tapi bukan berarti yang belum bekerja ga bisa ikutan kuliah di UT juga. "Jarak jauh" itu maksudnya adalah kita, mahasiswa UT, belajarnya tidak di gedung seperti layaknya universitas biasa. Tapi kita bisa belajar dimana aja... Di rumah? Bisa? ...

Jantan??!!? Oh Nein!!

Gambar
Kemarin, gue dan saudara-saudara gue mendapatkan suatu kenyataan yang mengejutkan... Mia, seekor kucing yang hampir sebulan yang lalu kita adopsi (baca: dikasih) dari pemilik sebelumnya, temen umroh ortu, ternyata... JANTAN. Jantan. Jantan. Jantan.... T^T Bukan betinaaaaaaaaaaaaaa!!!!! #guling-guling di kasur Jadi, itu bermula dari (klo ga salah sih) Shinta penasaran. Apa iya, Mia itu betina? Atau.. Jantan? Nah.. akhirnya dia nyari-nyari tuh buku tentang kucing di meja belajarnya yang, harus kuakui, "rapi" banget.. gak karuan dah itu ngaturnya.. Begitu ketemu, dia baca, terus dia periksa si Mia. Aku, yang baru aja turun dari lantai atas, mendengar suara Shinta yang kecewa berat. Jantan.. Aku sempet mendengar kata itu dari Shinta. Gak ... gak mungkin kan? Mia sayangku jantan ? Karena gak percaya, aku akhirnya menghampiri Shinta yang berada di kamar milik bersama (aku, Shinta, dan adik perempuanku). Dan menanyakan, apa bener Mia jantan? Ternyata... Itu ben...